Nas: “yaitu orang-orang bukan Yahudi, karena Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.” (ay.6).
Paulus diselamatkan oleh Yesus dan dipanggil secara khusus untuk memberitakan Injil bagi bangsa-bangsa non Yahudi. Rahasia pelayanan kepada orang-orang non Yahudi sekarang telah dinyatakan di dalam Roh melalui rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus. Bahwa orang-orang non Yahudi dapat menerima keselamatan juga, di dalam Yesus dan menerima hidup kekal (ay.1-6).
Dulu rahasia keselamatan ini tidak diberitakan kepada anak-anak manusia (ay.5a). Itulah sebabnya orang-orang Yahudi memahami, mereka sajalah penerima kebenaran. Injil keselamatan hanya untuk mereka. Ketika Paulus bertobat dan menerima keselamatan, ia justru menerima anugerah Tuhan untuk tugas pelayanan kepada orang-orang non Yahudi (ay.7).
”Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, baik orang Yahudi maupun orang Yunani”(Rm 1:18b). Injil adalah kabar baik, berita keselamatan di dalam Yesus. Siapa yang menerima dan percaya pada Injil Yesus Kristus, dia diselamatkan dan menerima hidup kekal.
Kita juga termasuk orang-orang non Yahudi. Kita diselamatkan karena kasih-Nya (Yoh 3:16). Keselamatan kita terima sebagai anugerah-Nya, dan bukan karena perbuatan baik atau prestasi kita (Ef 2:8-9). Karena itu, ketika kita telah menerima anugerah keselamatan itu, kita dipanggil untuk memberitakan Injil melalui seluruh aspek kehidupan kita, agar dunia percaya, Yesus adalah Juru selamat seluruh bangsa (Mat 28: 19-20; Mrk 16: 15-16).
Doa: Terima kasih Tuhan. Engkau datang untuk menyelamatkan seisi dunia ini. Kami pun Engkau selamatkan. AMIN.
SELAMAT BERIBADAH DI MINGGU XVII SESUDAH PENTAKOSTA (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak STh.,MSi.