Nas: “Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan.” (ay.1a).
- Israel diajak untuk menyanyikan “nyanyian baru” bagi Tuhan, untuk merayakan tindakan pembebasan Allah bagi umat-Nya dari belenggu perhambaan. Pembebasan dimaksud ialah, pembebasan Israel dari perbudakan di Mesir dan kepulangan mereka ke Yehuda sesudah dibuang ke Babilonia.
- Karya-karya pembebasan itu menyatakan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib dan kuasa karya-Nya sebagai pemenang. Allah melakukan semua itu, karena kasih-Nya dan sesuai janji-Nya dalam rancangan keselamatan bagi umat-Nya. Allah memelihara dan melindungi umat-Nya (ay.2b,c; lihait: Yes 43:14-15; 49:19-23).
- Karya Allah yang membebaskan, dinyatakan juga dalam kehidupan kita. Membebaskan kita dari belenggu dosa, maut, dan berbagai penderitaan hidup. Karena kita, Ia telah datang ke dunia, menyerahkan hidup-Nya mati disalib supaya kita dimerdekakan dari dosa dan berbagai penderitaan. Inilah keajaiban kasih Allah, agar kita diselamatkan (Yoh 15:13).
- Mengalami dan menghayati kembali karya-Nya, Yesus yang menderita, mati dan di salib, (secara khusus) di Minggu-Minggu prapaskah, adakah nyanyian baru bagi-Nya? Nyanyian baru, nyanyian pujian dari lubuk hati dan seluruh kehidupan yang telah diselamatkan-Nya. Nyanyian baru dari seluruh hidup yang dipersembahkan hanya bagi kemuliaan-Nya.
Doa: Tuhan Yesus, terimalah kehidupan kami yang telah Engkau bebaskan, sebagai “nyanyian baru” yang berkenan di hadirat-Mu. Amin.
SELAMAT MEMASUKI MINGGU YANG BARU (siz).
Pdt. Sealthiel Izaak, STh;MSi.